Bagi penulis dan pembaca, terkadang sulit membedakan antara fiksi dan nonfiksi. Secara umum, fiksi mengacu pada plot, latar, dan karakter yang dibuat dari imajinasi, sedangkan nonfiksi mengacu pada cerita faktual yang berfokus pada peristiwa dan orang yang sebenarnya. Namun, perbedaan antara kedua genre ini terkadang kabur, karena keduanya sering berpotongan.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk dicatat bahwa fiksi dan nonfiksi dapat digunakan dalam media apa pun (film, televisi, drama, dll.). Di sini, kami berfokus pada perbedaan antara fiksi dan nonfiksi dalam sastra pada khususnya. Mari kita lihat lebih dekat masing-masing dari dua kategori ini dan periksa apa yang membedakannya.
apa itu fiksi
Dilasnir scholar.co.id Fiksi dibuat berdasarkan imajinasi penulis. Cerita pendek, novel, mitos, legenda, dan dongeng semuanya dianggap fiksi. Sementara pengaturan, titik plot, dan karakter dalam fiksi terkadang didasarkan pada peristiwa atau orang di kehidupan nyata, penulis menggunakan hal-hal seperti titik awal untuk cerita mereka.
apa itu non fiksi
Nonfiksi, sebaliknya, bersifat faktual dan melaporkan peristiwa nyata. Sejarah, biografi, jurnalisme, dan esai semuanya dianggap nonfiksi. Biasanya, nonfiksi memiliki standar yang lebih tinggi untuk ditegakkan daripada fiksi. Sedikit fakta dalam sebuah karya fiksi tidak membuatnya benar, sementara beberapa rekayasa dalam sebuah karya nonfiksi dapat memaksa cerita itu kehilangan semua kredibilitasnya.
留言