netsains.id - Intinya adalah, alat seperti grafik Microsoft Excel sangat membantu untuk analisis dan pelacakan data.
Dan jauh lebih baik daripada spreadsheet tanpa akhir yang dapat dengan mudah memicu migrain.
Lalu mengapa tidak mengubah spreadsheet Excel Anda yang membosankan menjadi sesuatu yang menarik?
Pada artikel ini, kita akan mempelajari apa itu grafik Excel, cara membuat grafik di Excel, dan kekurangannya. Kami juga akan menyarankan alternatif untuk membuat grafik yang mudah.
Mari kita buat grafik!
Apa itu Grafik & Bagan di Microsoft Excel?
Grafik di Excel adalah representasi grafis dari variasi nilai poin data selama periode tertentu.
Dengan kata lain, ini adalah diagram yang mewakili perubahan dibandingkan dengan satu atau lebih variabel.
Terlalu teknis? net
Lihat gambar untuk kejelasan:
Bagan Batang di Excel
Ingin tahu apakah grafik dan bagan di Excel itu sama?
Grafik sebagian besar merupakan representasi numerik dari data karena menunjukkan bagaimana satu variabel mempengaruhi atau mengubah yang lain.
Di sisi lain, bagan adalah representasi visual di mana variabel dapat dikaitkan atau tidak. Mereka juga dianggap lebih estetis daripada grafik. Misalnya, diagram lingkaran.
Namun, jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara membuat grafik di Excel, tidak jauh berbeda dengan membuat grafik.
Tapi untuk saat ini, mari kita fokus pada plot utamanya: grafik!
Langkah-langkah Membuat Grafik di Excel
Langkah pertama (dan jelas) adalah membuka file Excel baru atau lembar kerja Excel kosong.
Selesai?
Kemudian mari pelajari cara membuat grafik di Excel.
⭐️ Langkah 1: isi lembar Excel dengan data
Mulailah dengan mengisi spreadsheet Excel Anda dengan data yang Anda butuhkan.
Anda dapat mengimpor data ini dari perangkat lunak yang berbeda, menyisipkannya secara manual, atau menyalin dan menempelkannya.
Sebagai contoh, katakanlah Anda pemilik bioskop di kota kecil, dan Anda sering memutar film lama. Anda mungkin ingin melacak penjualan tiket Anda untuk melihat film mana yang menjadi hit sehingga Anda dapat sering memutarnya.
Mari kita lakukan dengan membandingkan penjualan tiket pada bulan Januari dan Februari.
Berikut tampilan data Anda:
Spreadsheet di Excel
Kolom A berisi nama film.
Kolom B berisi tiket yang terjual di bulan Januari.
Dan kolom C berisi tiket yang terjual di bulan Februari.
Anda dapat menebalkan judul dan meratakan tengah teks agar lebih mudah dibaca.
Selesai? Oke, bersiaplah untuk memilih grafik. 😊
Dory memberi tahu kura-kura bahwa ini akan menjadi Finding Nemo yang bagus
⭐️ Langkah 2: tentukan jenis grafik Excel yang Anda inginkan
Jenis grafik yang Anda pilih akan bergantung pada data yang Anda miliki dan jumlah parameter berbeda yang ingin Anda lacak.
Anda akan menemukan berbagai jenis grafik di bawah tab Sisipkan Excel, di Pita Excel, disusun berdekatan satu sama lain seperti ini:
Sisipkan bilah alat tab di Excel
Catatan: Pita Excel adalah tempat Anda dapat menemukan tab Beranda, Sisipkan, dan Gambar.
Berikut adalah beberapa grafik Excel yang berbeda atau opsi jenis bagan yang dapat Anda pilih:
Grafik garis
Grafik kolom atau grafik batang
Grafik pie atau bagan
Bagan kombo
Bagan wilayah
Bagan plot sebar
➡️ Fakta menyenangkan: Excel dapat membantu Anda menentukan jenis grafik atau bagan dengan opsi Bagan yang Direkomendasikan (sebelumnya dikenal sebagai Panduan Bagan).
Jika Anda ingin mencatat tren (kenaikan atau penurunan) dari waktu ke waktu, maka grafik garis sangat cocok.
Tetapi untuk jangka waktu yang lama dan lebih banyak data, grafik batang adalah pilihan terbaik.
Kami akan menggunakan dua grafik ini untuk tujuan tutorial Excel ini.
Comments